Gelaran M2 World Championship: Pertarungan Tim Terbaik Mobile Legends di Kancah Global
M2 World Championship adalah turnamen internasional yang diadakan untuk permainan mobile MOBA, Mobile Legends: Bang Bang.
Turnamen ini menampilkan tim-tim terbaik dari berbagai wilayah di dunia yang bersaing untuk memperebutkan gelar juara dan hadiah besar. M2 adalah salah satu dari serangkaian turnamen besar yang diorganisir oleh Moonton, pengembang Mobile Legends, dan menarik perhatian besar dari komunitas pemain dan penggemar e-sports di seluruh dunia. Berikut ini Mobile Legends Indonesia akan membahas sedikit tentang Gelaran M2 World Championship
Tim-Tim & Peserta Yang Mengikuti M2
M2 World Championship merupakan acara besar dalam Mobile Legends: Bang Bang yang menarik tim-tim terbaik dari berbagai wilayah di seluruh dunia. Peserta-peserta yang mengikuti M2 berasal dari berbagai liga profesional dan turnamen kualifikasi regional. Berikut adalah contoh beberapa tim dan wilayah yang biasanya diwakili dalam M2:
- Wilayah Asia Tenggara: Tim-tim dari negara-negara seperti Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam sering kali menjadi peserta utama dalam M2. Contohnya adalah tim-tim seperti RRQ Hoshi (Indonesia), ONIC Esports (Indonesia), Bren Esports (Filipina), dan Alter Ego (Indonesia).
- Wilayah Eropa: Tim-tim dari Eropa juga sering berpartisipasi dalam M2, meskipun persaingannya biasanya lebih ketat. Contoh tim dari Eropa termasuk EVOS Esports (Italia) dan Vodafone Giants (Spanyol).
- Wilayah Amerika Utara: Tim-tim dari Amerika Utara, seperti United States dan Kanada, juga memiliki perwakilan dalam M2. Contoh tim dari wilayah ini termasuk tim seperti Tribe Gaming (United States) dan Nova Esports (United States).
- Wilayah Amerika Selatan: Tim-tim dari Amerika Selatan juga bisa terlihat di M2, meskipun kurang terlihat dibandingkan dengan wilayah lainnya. Contoh dari tim ini termasuk tim seperti Infinex Gaming (Brasil).
- Wilayah Asia Timur: Korea Selatan dan Jepang sering kali memiliki perwakilan kuat dalam M2, dengan tim-tim seperti ONIC KR (Korea Selatan) dan SunSister (Jepang).
- Wilayah Pasifik: Australia dan Selandia Baru dapat memiliki satu atau dua tim yang mengikuti M2, seperti tim Alter Ego X (Australia).
Perjalanan Tim Indonesia Menuju Puncak Kejuaraan
Di antara tim-tim yang berlaga, sorotan publik Indonesia tertuju pada RRQ Hoshi. Tim besutan Yohanes Lordkarin Sudrajat ini merupakan wakil Indonesia yang tampil memukau di M1 World Championship. Dengan komposisi pemain berbakat seperti Lemon, Antimage, dan Xinn, RRQ Hoshi diunggulkan untuk kembali mengharumkan nama Indonesia di gelaran M2. Perjalanan RRQ Hoshi di M2 World Championship dimulai dengan lolos dari fase kualifikasi regional. Setelah itu, mereka harus bersaing ketat dengan wakil-wakil dari negara lain di fase grup.
Meskipun sempat mengalami beberapa kekalahan, RRQ Hoshi akhirnya berhasil melaju ke babak playoff dengan finishing di posisi kedua grup. Memasuki babak playoff, RRQ Hoshi harus menghadapi lawan-lawan yang semakin tangguh. Namun, dengan koordinasi tim yang solid dan permainan individu yang konsisten, RRQ Hoshi berhasil melewati rintangan demi rintangan. Mereka berhasil mengalahkan wakil Vietnam, Burmese Ghouls, serta wakil China, Onic Esports, untuk melaju ke partai final.
Di partai puncak, RRQ Hoshi harus bersaing dengan wakil dari Malaysia, Todak. Pertandingan final tersebut berlangsung sengit dan penuh drama. Kedua tim menunjukkan permainan terbaik mereka, saling merebut keunggulan secara bergantian. Namun, pada akhirnya RRQ Hoshi berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 4-2. Kemenangan ini membawa RRQ Hoshi menjadi juara M2 World Championship dan mengukuhkan Indonesia sebagai kiblat Mobile Legends global.
Struktur & Format Kompetisi
Berikut adalah struktur dan format kompetisi yang umum digunakan dalam M2 World Championship:
- Kualifikasi Regional: Sebelum M2 World Championship, terdapat serangkaian kualifikasi regional di berbagai wilayah. Tim-tim harus melewati kualifikasi ini untuk mendapatkan tempat dalam turnamen utama.
- Format Kompetisi: M2 World Championship biasanya menggunakan format kompetisi eliminasi ganda (double elimination) di tahap grup dan playoff. Ini berarti tim-tim akan dikelompokkan dalam beberapa grup, di mana mereka akan bermain melawan semua tim di grup mereka. Tim-tim teratas dari setiap grup akan maju ke babak playoff, yang akan menentukan juara turnamen.
- Babak Playoff: Setelah tahap grup selesai, tim-tim yang lolos akan berkompetisi dalam babak playoff. Playoff ini biasanya menggunakan format single elimination, di mana tim yang kalah akan tersingkir dari turnamen. Tim yang berhasil mencapai final akan bertanding untuk gelar juara M2 World Championship.
- Peraturan dan Aturan: Setiap kompetisi memiliki peraturan dan aturan yang ketat, termasuk tentang penggunaan hero (karakter) yang diizinkan, penalti untuk pelanggaran tertentu, dan aspek teknis lainnya untuk memastikan fair play dan integritas kompetisi.
- Hadiah dan Penghargaan: M2 World Championship menawarkan hadiah yang substansial untuk tim-tim yang berhasil mencapai posisi tinggi. Hadiah-hadiah ini dapat berupa uang tunai, trofi, dan pengakuan sebagai tim terbaik dalam Mobile Legends: Bang Bang di tingkat global.
Baca Juga: Skylar RRQ – Bintang Muda Yang Mencuri Perhatian Dunia Esports
Kejutan Dari Wakil Asia Tenggara Lainnya
Selain RRQ Hoshi, turnamen M2 World Championship juga menyajikan kejutan-kejutan menarik dari wakil Asia Tenggara lainnya. Salah satunya adalah penampilan memukau dari Execration, wakil Filipina. Execration berhasil melaju jauh di turnamen ini dengan permainan yang konsisten dan strategi yang matang. Mereka berhasil lolos dari fase grup dengan finishing di posisi pertama, mengalahkan wakil Malaysia, Thailand, dan Singapura.
Di babak playoff, Execration terus menunjukkan performa apiknya. Mereka berhasil mengalahkan wakil Vietnam, Burmese Ghouls, serta wakil China, Onic Esports, untuk melaju ke partai final melawan RRQ Hoshi. Meskipun akhirnya harus mengakui keunggulan RRQ Hoshi di partai puncak, penampilan Execration tetap menjadi sorotan. Tim besutan Janus ini berhasil membuktikan bahwa Filipina juga memiliki talenta-talenta terbaik Mobile Legends yang mampu bersaing di level global.
Dominasi Tim China & Munculnya Kekuatan Baru
Selain wakil Asia Tenggara, turnamen M2 World Championship juga diwarnai oleh dominasi tim-tim asal China. Salah satu yang paling menonjol adalah kehadiran Onic Esports. Onic Esports merupakan tim yang didominasi oleh pemain-pemain muda berbakat dari China. Meski berstatus sebagai tim pendatang baru, mereka berhasil mencuri perhatian dengan permainan yang atraktif dan strategi yang matang.
Di fase grup, Onic Esports berhasil lolos sebagai juara grup, mengalahkan wakil-wakil dari Asia Tenggara dan Eropa. Memasuki babak playoff, mereka terus menunjukkan tajinya dengan mengalahkan wakil Vietnam, Burmese Ghouls. Meski akhirnya harus tumbang di tangan Execration di babak semifinal, penampilan Onic Esports tetap menjadi sorotan. Mereka berhasil membuktikan bahwa China tidak hanya memiliki pemain-pemain veteran, tetapi juga sedang melahirkan talenta-talenta muda berbakat di Mobile Legends.
Selain Onic Esports, tim asal China lainnya yang juga tampil mengesankan adalah EVOS Legends. Tim ini merupakan wakil China yang berhasil melaju jauh di turnamen M2, bahkan sampai ke partai final. Performa memukau EVOS Legends di turnamen ini menunjukkan bahwa China semakin serius membangun ekosistem Mobile Legends yang kompetitif. Dengan didukung oleh pemain-pemain berbakat dan manajemen yang profesional, China berpotensi menjadi kiblat baru bagi perkembangan Mobile Legends global.
Kesimpulan
M2 World Championship adalah turnamen prestisius dalam Mobile Legends: Bang Bang yang menampilkan tim-tim terbaik dari berbagai wilayah di seluruh dunia. Dalam turnamen ini, para peserta bersaing untuk memperebutkan gelar juara dan hadiah besar, sambil menunjukkan keterampilan tinggi dalam strategi dan koordinasi tim dalam permainan. M2 tidak hanya mempromosikan kompetisi tingkat tinggi dalam e-sports, tetapi juga memperluas pengaruh dan popularitas Mobile Legends: Bang Bang di kalangan penggemar dan penonton global. Buat kalian yang ingin mencari informasi tentang perkembangan Esports, kalian bisa kunjungi kami di clarogaming.gg