Hayabusa: Sang Ninja Langganan Ban di Mobile Legends

Bagikan

Hayabusa, sang ninja bayangan, telah lama menjadi momok menakutkan di Land of Dawn, Mobile Legends: Bang Bang.

Hayabusa: Sang Ninja Langganan Ban di Mobile Legends

Kehadirannya yang lincah, kemampuan burst damage yang mematikan, dan kelincahannya dalam menghindari serangan membuatnya menjadi pilihan favorit bagi pemain assassin. Namun, popularitas ini juga berbanding lurus dengan tingkat *ban rate* yang tinggi. Mengapa Hayabusa selalu menjadi langganan ban di setiap pertandingan, bahkan di level profesional? Dibawah ini MOBILE LEGENDS INDONESIA akan mengupas tuntas alasan di balik fenomena tersebut.

Mobilitas Tinggi: Sang Ninja yang Sulit Ditangkap

Salah satu alasan utama Hayabusa sering di-ban adalah karena mobilitasnya yang sangat tinggi. Dengan skill 2, Ninjutsu: Quad Shadow, Hayabusa dapat berpindah-pindah ke empat bayangan yang ia tinggalkan, membuatnya sulit untuk ditangkap dan dikejar.

Kemampuan ini memungkinkan Hayabusa untuk dengan mudah melakukan roaming, mencuri buff lawan, atau melarikan diri dari situasi berbahaya. Mobilitas tinggi ini menjadikannya ancaman yang konstan bagi tim lawan, karena ia dapat muncul tiba-tiba dari kegelapan dan menghilang secepat kilat.

Burst Damage Mematikan: Sekali Serang, Musuh Tumbang

Selain mobilitas, juga dikenal karena burst damage-nya yang sangat tinggi, terutama jika stack pasifnya, Ninjutsu: Trace of Shadow, sudah penuh. Dengan ultimate-nya, Ougi: Shadow Kill, dapat menyerang musuh secara bertubi-tubi dalam area tertentu, memberikan damage yang sangat besar dalam waktu singkat.

Kemampuan ini sangat efektif untuk menghabisi hero-hero squishy seperti mage atau marksman dalam sekejap mata. Kombinasi mobilitas dan burst damage membuat menjadi ancaman serius yang harus diwaspadai.

Baca Juga: 

Efektivitas di Mid-Game: Dominasi yang Sulit Dihentikan

Efektivitas di Mid-Game: Dominasi yang Sulit Dihentikan

Hayabusa mencapai puncak kekuatannya di mid-game. Setelah mendapatkan item yang cukup, ia dapat dengan mudah mendominasi permainan dan melakukan snowballing, yaitu mendapatkan keunggulan yang semakin besar dari waktu ke waktu.

Kemampuannya untuk melakukan farming dengan cepat dan melakukan ganking yang efektif membuatnya menjadi sangat sulit untuk dihentikan di mid-game. Tim yang memiliki di mid-game seringkali dapat mengendalikan objektif seperti turtle dan lord, yang memberikan keuntungan besar dalam permainan.

Langganan Pick di Pro Scene

Popularitas Hayabusa bukan hanya di kalangan pemain kasual, tetapi juga di kalangan pemain profesional. Di turnamen-turnamen besar seperti MPL (Mobile Legends Professional League), Hayabusa sering menjadi langganan pick dan ban, yang menunjukkan betapa kuatnya hero ini dalam meta permainan kompetitif.

Fleksibilitasnya dalam berbagai role seperti jungler atau gold laner juga menjadi nilai tambah. Kemampuan pemain profesional dalam memaksimalkan potensi Hayabusa seringkali menjadi penentu kemenangan dalam pertandingan.

Counter yang Terbatas

Meskipun memiliki kelemahan, seperti HP yang tipis dan rentan terhadap crowd control (CC), Hayabusa sulit untuk di-counter. Hero-hero dengan kemampuan stun atau suppress memang efektif untuk menghentikan Hayabusa, tetapi dibutuhkan koordinasi tim yang baik untuk dapat melakukannya.

Selain itu, pemain Hayabusa yang berpengalaman biasanya memiliki trik untuk menghindari atau mengecoh hero counter. Keterbatasan hero counter dan kompleksitas dalam menghentikan Hayabusa menjadi alasan mengapa ia lebih sering di-ban daripada dihadapkan langsung di Land of Dawn.

​Dengan kombinasi mobilitas tinggi, burst damage mematikan, efektivitas di mid-game, popularitas di pro scene, dan counter yang terbatas, tidak heran jika Hayabusa menjadi langganan ban di Mobile Legends​. Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih dalam lagi informasi Mengenai MOBILE LEGENDS INDONESIA.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *